Wednesday, November 26, 2008

Hidup Berdua



Banyak Orang berkata, sepinya hidup ini tanpa hadirnya seorang anak. Mungkin ada benarnya tetapi tidak selalu benar, realita yang didapat seringkali justru terbalik, kehadiran anak memberikan permasalahan sendiri yang tentu saja seharusnya tidak begitu.

Tuhan memberikan kepada setiap orang tidak sama, ada yang Tuhan titip beberapa orang anak untuk diasuh dan dibesarkan oleh kita sebagai orang tuanya tetapi ada juga yang Tuhan tidak ijinkan memiliki anak kandung untuk di asuh.

Kami berdua adalah golongan yang Tuhan tidak berikan anak kandung, merasa sepikah kami? ternyata tidak, banyak hal yang dapat kami isi berdua, melayani berdua, rekreasi berdua, bahkan kemana mana kami cendrung berdua. Kami tidak pernah merasa sepi. memang ada kalanya kami diingatkan masa tua tetapi semua orang akan hadapi, yang punya banyak anak saat tuapun sendirian, yang tidak punya anak masa tuapun sendirian jadi apa bedanya?

Kami sungguh menikmati hidup berdua dan kami selalu isi dengan melayani dan berpergian ketempat tempat yang kami senangi dan Tuhan selalu memberkati, sampai hari ini kami selalu merasa Tuhan bersama kami

Tuhan ijinkan kami mempunyai anak angkat walau tidak sejak bayi kami mengangkatnya melainkan setelah ia  lulus SMA tetapi relasi kami sangat baik, Tuhan ijinkan kami memiliki cucu-cucu yang menyenangkan aah...... semua itu berkat Tuhan.

Nikmatilah hidup ini dengan bersyukur dan mencukupkan dengan apa yang Tuhan beri maka walau hidup berdua tetap bersuka cita.

Musafir Girang

Thursday, November 13, 2008

Persiapan Pernikahan

Hidup penikahan yang berbahagia adalah dambaan setiap kita umat manusia, betapa kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan harapan yang tinggi. Setelah sekian tahun masuk kedalam dunia pernikahan barulah kita menyadari betapa berat hidup pernikahan ini. Jika hidup pernikahan ini berat kenapa kita harus menikah.

Ada beberpa hal yang harus kita gumulkan dan pikirkan dengan jelas sebelum masuk kedalam pernikahan ini, karena menikah hanya satu kali tidak boleh kita sembarangan.

  1. Kita harus "clear" kenapa harus menikah, apakah hanya sekedar dorongan seksual dan bebas berhubungan seksual tanpa rasa berdosa ?
  2. Apakah kita melarikan diri dari kenyataan hidup dalam keluarga besar kita, sehingga bagi wanita menikah dijadikan satu sarana melarikan diri dari situasinya.
  3. Dorongan usia yang sudah beranjak di kepala 3 atau 4 mungkin.
  4. Keinginan memiliki anak yang begitu besar
  5. Dan alasan lainnya.
  6. Ingin menikah ikutilah kelas pranikah dengan serius bukan sekedar syarat menikah digereja.
  7. Kenalilah  pasanganmu lebih dalam 
  8. Waktu pacaran jangan hanya diisi dengan aktifitas fisik saja tetapi justru lakukan mengenalan yang lebih dalam satu dengan lainnya
  9. Biasakan berkomunikasi dan share feeling dengan pasanganmu
  10. Bertengkar jika perlu sejauh mengikuti rambu rambu pertengkaran.

Masih banyak hal lainnya jika kita ingin pernikahan kita berjalan dengan lancar.  Yang terpenting bawalah hidup pernikahanmu kedalam kekudusan, tempatkan Tuhan diatas segalanya dan menjadi dasar kehidupan rumah tanggamu sehingga tahan terhadap badai dan goncangan. Tuhan memberkati.

Tuesday, July 8, 2008

Pre-Marital Class

Pernikahan adalah satu hal yang serius, tidak untuk main-main. Kita menikah hanya satu kali sampai maut memisahkan kita dengan pasangan kita masing-masing. Oleh karena itu untuk masuk kedalam pernikahan kita perlu mengenal siapa dan apa dari pasangan kita masing-masing.
Kita tidak ingin menderita seumur pernikahan kita, dan itu hanya dapat tercapai jika kita mengerti makna pernikahan dan mempersiapkan diri untuk memasukinya. Melihat akhir-akhir ini angka perceraian yang terus meningkat tajam semakin memberi keyakinan betapa pentingnya kelas pembinaa pranikah itu dijalankan. Berdasarkan inilah maka kami (saya dan istri) terus melakukan pelayanan pembinaan keluarga yaitu kelas pranikah. Kami sungguh ingin mempersiapkan pasangan yang akan menikah itu dengan sungguh-sungguh mengenal akan kehidupan pernikahan itu sebelum mereka memasukinya dan tak akan mundur tatkala sudah memasukinya. Kelas pranikah inipun di akhiri dengan retret bersama dengan memberi bekal persiapan pernikahan mereka yang segra menikah. Tuhan memberkati dan memakai kelas ini sehingga banyak dari mereka yang akhirnya terbekati.

Bible Sport League


Mengisi liburan dengan acara sport memang menjadi bagian yang menyenangkan apalagi bertepatan dengan liga eropa yang sangat digandrungi oleh para remaja.
Kami dari Yayasan Eunike yang bergerak di pelayanan keluarga dan anak mengadakan Bible sport League, mengajarkan prinsip kebenaran Alkitab melalui ajang oleh raga. Kami menghadirkan Ronny Paslah mantan Kiper National kita untuk melatih anak-anak bermain sepak bola yang sportif. Anak-anak juga dilatih dalam bermain basket serta Cheer Lady dimana semua itu dirangkum dalam acara Bible Sport League ini. Tak ketinggalan teman teman mahasiswa Biola University dari Amerika turut hadir meramaikan acara tersebut, sungguh merupakan salah satu acara yang menyenangkan dimasa liburan ini.

Mengisi Liburan

Juni adalah bulannya liburan bagi anak-anak sekolah tetapi lain bagi saya.
Liburan adalah saatnya bekerja keras karena dimasa liburan inilah saya harus mengisi kebutuhan anak-anak maupun para remaja dalam mengisi masa liburan mereka, entah dalam bentuk retret, camping maupun kegiatan lainnya.
Letih, lelah, kurang tidur adalah hal biasa yang harus dilalui dan betapa bahagianya jika melihat generasi muda ini dapat melalui hidupnya dan mengisi liburnya dengan hal-hal yang berguna Tuhan sendiri yang akan memberikan kesegaran dan penghiburan bagi kita semua pekerjanya. Capai, letih tidak lagi berarti dibanding dengan kesempatan yang Tuhan berikan pada kita untuk melakukan pekerjaan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Jangan biarkan liburan ini diisi dengan hal hal yang memanjakan diri tapi bangunlah dan persiapkan generasi mendatang dengan lebih sungguh. Tuhan memberkati.

Tuesday, May 27, 2008

Terus membenahi diri



Sebagai seorang yang melayani kita harus menyadari betapa pentingnya kita sendiri belajar. Banyak hal yang harus kita pelajari dalam rangka menolong orang-orang yang kita layani. Dalam rangka membenahi diripun kadang kala kita mendapatkan banyak kendala. Ada yang memandang dengan curiga, ada pula yang meremehkan, ada pula orang yang mengabaikan dan merasa tidak perlu belajar atau justru merasa kita tidak pantas untuk belajar. Banyak...banyak sekali kendala dan yang paling umum adalah dana!!!!!!
Puji syukur pada tahun 2007 lalu ada orang-orang yang mau meluangkan uang-unag mereka untuk mendukung bea siswa bagi para hamba Tuhan ikut pelatihan kepemimpinan di Singapore. Jadilah kami beberapa orang hamba Tuhan yang mendapatkan berkat ini pergi kenegeri Singa ini belajar kepeminpinan dalam "Eagle Leadership Seminar". Puji Tuhan! kami banyak mendapat kekuatan mendengar kesaksian para pembicara khususnya Jane Erickson Tada yang Tuhan pakai luar biasa. Terima Kasih Tuhan.

Kebersamaan





Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Tuhan mengijinkan saya memimpin kelompok Tumbuh Bersama pasangan suami istri, dan melalui kelompok inilah kami bersama-sama belajar dan bertumbuh dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Memang berkeluarga tidak seindah yang dibayangkan sebelum kita menikah, banyak masalah yang harus dihadapi. Dengan adanya kelompok ini kami sedikit banyak dapat melalui kehidupan rumah tangga kami dengan lebih berbahagia. karena realitanya kami temui teman teman lainpun memiliki kesamaan masalah sehingga kami dapat saling berbagi dalam memecahkan masalah ini.
Aku berharap KTB ini dapat terus menjadi satu kelompok terapi bagi keluarga kami masing masing. Tuhan memberkati.
foto-foto ini adalah beberapa kelompok pasutri pelayanan kami.

Wednesday, March 19, 2008

Rekreasi Bersama di RRT

Salah satu sudut rumah

Salah satu hiburan bagi kebanyakan orang adalah tatkala bisa menikmati rekreasi, apalagi jika rekreasi bersama dengan teman atau rekan kerja. Karena ada waktu melayani, ada waktu kita merasa begitu penat dengan segala urusan kita sehari-hari. Desember 2007 Tuhan memberkati dan memberi kesempatan beberapa Hamba Tuhan Yayasan Eunike, orang tua murid dan guru-guru berkesempatan menikmati liburan ke RRT tepatnya di provinsi Hunan melihat keindahan alam pegunungan di Zhang Jia Jie. Pemandangan pegunungan yang begitu menakjubkan membuat kita mengakui betapa besarnya Allah yang menciptakan langit dan bumi.
rumah -rumah tradisional penduduk begitu artistik menyimpan begitu banyak karya artistik zaman dahulu membuat kita kagum bahwa semua itu adalah kemampuan yang diberikan oleh Allah kepada manusia yang adalah gambaranNya yang bercita rasa seni yang tinggi

Terima Kasih Tuhan.


KTB atau disebut sebagai Kelompok Tumbuh bersama, merupakan suatu kelompok yang membangun peer group baik antar keluarga, antar suami maupun antar anak-anak

foto menggambarkan suatu kelompok KTB Sahabat Kristus dalam acara pertemuan bersama.

Tuesday, March 18, 2008

Pembinaan Tangerang

Anak adalah tanggung jawab dari orang tua dalam pendidikannya, dan diluar orang tua maka yang bertanggung jawab dalam pendidikan adalah guru-guru mereka.
Yayasan Eunike bekerja sama dengan sekolah Atalia akan mengadakan pembinaan bagi guru-guru sekolah Kristen maupun untuk guru guru lainnya dengan tema Christian Teachers Revival bertempat di Sekolah Kristen Atalia Regensi Melati Mas Blok D1 Serpong Tangerang.
tema yang akan dibahas adalah:
Menanamkan enterpreneurship pada anak
Praktek enterpreneurship dalam kelas.
Kreativitas mengajar ( Multi media, Boneka dan Games )
Metode pengamatan dan observasi anak
Berbicara keKristenan kepada anak
Membuat persiapan Mengajar yang kreatif
Guru sebagai Gembala
Manajemen kelas.
Dengan seminar dan workshop ini diharapkan dapat memperlengkapi guru-guru didaerah Tangerang dan Serpong.

Seminar Pembaharuan Relasi

Pernikahan adalah suatu lembaga yang Allah selenggarakan dan mengharuskan kita sebagai manusia ciptaanNya bertanggung jawab menjalaninya. Kami dari Yayasan Eunike selalu mengadakan tiap tahunnya suatu pembinaan berkenaan dengan relasi suami istri maupun dengan anak anak mereka.
Seminar Pembinaar Relasi kali ini diselenggarakan di:
Gereja Kristus Ketapang
Sabtu tanggal 12 April 2008
Jam: 14.30-21.00

Pembicara Plenary: Pdt DR. Paul Gunadi
Pembicara work shop: Ev. Anne Kartawijaya. M.Div.
Ev. Lie Wei Jen. M.K
Ev. Julimin Nagaputra. M.A
Ibu Charllote K. Priatna. S.pd.

Friday, January 25, 2008

Berkat dan Kutuk

Berkat dan Kutuk berdasar ulasan dari kitab Ulangan pasal ke 28.
Didalam kehidupan manusia kita selalu hidup di tengah tarikan 2 kekuatan besar, yaitu gelap dan terang. Disatu sisi kita belajar mengenai terang dan menamakan diri kita sebagai anak terang tapi disatu sisi bagian kegelapanlah yang menonjol dalam diri kita yang terbaca oleh orang banyak.
Kita hidup antar tarikan keduniawian dengan ketaatan kepada ajaran Firman Tuhan. Herannya kita dalam keberdosaan selalu menginkan segalanya. Kita ingin mendapatkan dunia ini tetapi kita juga tidak ingin kehilangan kehidupan kekal kita didalam Tuhan. Padahal jelas gelap dan terang tidak dapat dicampur adukan.
Kita ingin berkat dan kita menolak dan menghindari kutuk.
Ulangan 28 menjanjikan pada kita, bahwa Tuhan menyiapkan berkat khusus pada kita dengan cara:
  1. Mendengar suara Tuhan
  2. Mengerti kehendak dan belajar dari Tuhan
  3. Melakukan apa yang Tuhan firmankan
  4. Menjadi saksi Kristus
  5. Tidak menyimpang kekanan maupun kekiri

Dengan melakukan 5 hal dasar ini Tuhan menjanjikan berkat yang luar biasa, Tuhan akan memberikan semua berkat yang kita perlukan sesuai dengan Hikmat Allah. Sebaliknya jika tidak melakukan ini semua maka kedahsyatan kutuk dari Tuhan akan menimpa kita.

Masalahnya adalah bagaimana kita dapat melakukan ke 5 hal diatas? Tidak ada jalan lain kecuali bergaul erat dengan Allah. Mempunyai relasi yang dekat dengan Allah. Kita harus mempunyai spiritualitas hidup yang baik dan menyenangkan hati Tuhan.

Untuk melakukan ke 5 hal tersebut diatas maka kita harus mempunyai waktu khusus bersama Tuhan liwat saat teduh kita, mempunyai kehidupan doa dan membiasakan diri berbicara terebuka dengan Allah, tidak sekedar tahu tetapi lakukan dalam hidup kita, lalu berpegang kuat dalam ajarannya dengan tidak menyimpang kekanan maupun kekiri. Dengan demikian kita akan melihat betapa dahsyatnya Allah kita, Ia akan melimpahi kita dengan berkatnya dan berkat dari Tuhan cukup untuk kita semua.

Tuhan memberkati.

Saturday, January 12, 2008

Tahun Baru dan konsep baru

Selamat Tahun Baru 2008. Tahun 2007 sudah 12 hari kita tinggalkan, didalam 12 hari ini kita semua mulai melangkahi kehidupan dalam mencapai masa depan yang di harapkan. Pelbagai pengalaman baik dan buruk di tahun 2007 menjadi modal kita ditahun 2008. Apapun yang kita rencanakan, satu hal yang perlu kita ingat bahwa semua itu harus berlandaskan kebenaran firman Tuhan. Jesus Kristus yang menjadi pemimpin kita memberikan pencerahan kepada kita dalam berencana. Kehidupan bukanlah sekedar konsep, konsep mengenai kebenaran firman Tuhan, konsep tentang hidup didalam Tuhan, dll. Begitu banyak konsep yang kita mengerti, bahkan kita tahu dengan jelas hubungan dengan Tuhan dan firmanNYa adalah satu hal yang sangat penting, karena kita percaya betapa besar kuasa Allah dan firmanNya. Namun satu hal yang mengherankan begitu banyak orang yang mengenal Tuhan, bergaul erat dengan Tuhan toh tetap saja jatuh didalam dosa. Bukan karena kuasa firman itu hilang, bukan Allah yang salah tetapi ada hal penting yang kita lupakan yaitu bukan sekedar pengenalan secara konsep akan kebenaran Firman Tuhan tetapi bagaimana kita menjalankan kebenaran itu yang sering dilupakan orang. Banyak gereja menekankan teologi dan doktrin, sehingga segala macam doktrin dan konsep dimengerti secara luar kepala tetapi mereka lupa bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi biarlah didalam tahun 2008 ini kita belajar tidak hanya menanamkan konsep kebenaran saja tetapi bagaimana kita menerapkan konsep itu, tidak muluk-muluk, secara sederhana saja yaitu bagaimana kita terapkan konsep itu dalam hubungan dalam keluarga, lingkungan: baik di tempat kerja atau di keluarga besar maupun dalam masyarakat luas. Mari kita belajar mengaplikasikan kebenaran agar menjadi hidup dan terpancar dalam relasimu pada pasangan masing-masing.
Tuhan memberkati.