Sunday, November 29, 2009

Perkawinan Emas







Banyak orang bersyukur jika bisa mencapai usia perkawinan emas dalam kehidupan pernikahannya. Sehingga banyak orang merayakan hari ulang tahun pernikahan emas mereka.

Papa mamaku tercinta dengan berkat dari Tuhan mereka bisa melewati hari pernikahan emas mereka. Perjalanan hidup mereka tidaklah mudah, diawali pernikahan yang berlandaskan cinta kasih harus melewati pergumulan panjang dengan masalah ekonomi keluarga dan membesarkan kami anak-anaknya.

Dalam ketidak mampuan dan ketidak mengertiannya mereka harus kehilangan anak pertamanya yang dipanggil Tuhan dalam usia sangat belia, dan mereka tidak ingin mengingat itu dan mereka hanya merasa hanya memiliki 6 orang anak yang tersisa dari 7 anak yang dimiliki.

Dengan susah payah mereka mendidik dan memelihara kami, dan menjelang usia tuanya mereka kembali merasakan kesedihan luar biasa dengan meninggalnya adik kami yang tercinta tinggalah kami ber lima anak-anaknya.

Waktu terus berjalan kini usia mereka sudah lanjut. Papa sudah berusia 74 tahun dan mama 69 tahun, pemnyakitpun sudah mulai menjangkiti mereka.

Aku terus berdoa agar mereka bisa meliwati pernikahan emas mereka, karena di usia tua inilah mereka baru bisa merasakan hidup yang lebih baik dan mereka lebih lekat satu dengan yang lainnya sehingga mereka takut kehilangan pasangannya. Papa kini mengidap penyakit Porstate yang diduga menjadi Cancer sedang mama terserang jantung dan harus dipasang 5 ring. Ini yang membuat kami abak-anaknya ingin agar mereka bisa meliwati ulang tahun emasnya.

Hari itu tiba mereka tidak mau memestakannya tetapi lebih memilih berkumpul semua sekeluarga kandung dan makan dirumah dengan masakan mama.

Hari itu kami lalui dengan senang, melihat kebahagiaan mereka dan kelekatan mereka di masa tuanya. Hari masih terus berjalan dan kini mereka semakin takut kehilangan satu dengan yang lainnya kami hanya dapat berdoa agar mereka di beri kekuatan bila saatnya tiba. Tuhan memberkati.

Wednesday, April 29, 2009

Pelayanan teater



25 April kami bersama melayani anak-anak didalam satu teater dari Yayasan dimana kami melayani bersama yaitu yayasan Eunike. Dalam pelayanan ini memang diperlukan keberanian dalam arti berani malu dan berani tampil beda. Itu yang aku alami beberapa kali aku tampil harus menjadi orang yang tidak biasanya aku tetapi demi suatu pekerjaan Tuhan bagi anak-anak apapun harus dilakukan. Kali ini tema cerita Percaya dan Taat dimana bangsa ISrael mengintai ke tanah Kanaan dan disana para pengintai menjumpai orang orang "ENAK" yang tinggi besar dan menyeramkan itulah peran aku. Puji Tuhan semua boleh berjalan dengan baik dan banyak anak mendapat berkat. Ingat jangan pernah malu dan menolak bagi suatu pelayanan Tuhan. Tuhan berkati.

Wednesday, March 18, 2009

Pergumulan dan penghiburan

Pergumulan yang akan dihadapi tahun 2009 cukup berat dalam pelbagai segi dan tantangan. Dalam dunia bisnis menghadapi kehancuran, harga saham anjlog yang membuat beberapa keluarga kolaps hingga berbuntut perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, bahkan tidak sedikit yang meninggal karena shock jatuh sakit dsb nya.

Sebagai Hamba Tuhan saya hanya dapat berharap pada Tuhan saja, karena sayapun seorang manusia biasa yang juga menghadapi pergumulan yang sama dengan manusia biasa bahkan orang seperti kami lebih berat lagi karena kami juga ada beban moral untuk membawa mereka yang sedang terhimpit kedalam Tuhan, menghibur mereka, mendengarkan, menolong dll.

Aku, tidak sedikit pergumulan yang dihadapi di tahun 2009 ini. Siapa yang mau peduli, hanya istri yang selalu bersama jungkir balik bersama, bersyukur Tuhan tetap sayang kami. Sampai hari ini kami masih tetap dapat tegar dalam himpitan hanya karena kasih Tuhan.

Aku hanya dapat berdoa, Tuhan berilah tubuh yang sehat sehingga bisa tetap melaksanakan tugas yang Tuhan berikan yang harus dilakukan karena di luar sana masih banyak orang yang kesusahan dan perlu pertolongan

Saya percaya Tuhan mendengar dan melihat serta menilik anak-anakNya itulah kekuatan dan penghiburan yang senantiasa aku pegang. Puji Tuhan