Tuesday, July 8, 2008

Pre-Marital Class

Pernikahan adalah satu hal yang serius, tidak untuk main-main. Kita menikah hanya satu kali sampai maut memisahkan kita dengan pasangan kita masing-masing. Oleh karena itu untuk masuk kedalam pernikahan kita perlu mengenal siapa dan apa dari pasangan kita masing-masing.
Kita tidak ingin menderita seumur pernikahan kita, dan itu hanya dapat tercapai jika kita mengerti makna pernikahan dan mempersiapkan diri untuk memasukinya. Melihat akhir-akhir ini angka perceraian yang terus meningkat tajam semakin memberi keyakinan betapa pentingnya kelas pembinaa pranikah itu dijalankan. Berdasarkan inilah maka kami (saya dan istri) terus melakukan pelayanan pembinaan keluarga yaitu kelas pranikah. Kami sungguh ingin mempersiapkan pasangan yang akan menikah itu dengan sungguh-sungguh mengenal akan kehidupan pernikahan itu sebelum mereka memasukinya dan tak akan mundur tatkala sudah memasukinya. Kelas pranikah inipun di akhiri dengan retret bersama dengan memberi bekal persiapan pernikahan mereka yang segra menikah. Tuhan memberkati dan memakai kelas ini sehingga banyak dari mereka yang akhirnya terbekati.

Bible Sport League


Mengisi liburan dengan acara sport memang menjadi bagian yang menyenangkan apalagi bertepatan dengan liga eropa yang sangat digandrungi oleh para remaja.
Kami dari Yayasan Eunike yang bergerak di pelayanan keluarga dan anak mengadakan Bible sport League, mengajarkan prinsip kebenaran Alkitab melalui ajang oleh raga. Kami menghadirkan Ronny Paslah mantan Kiper National kita untuk melatih anak-anak bermain sepak bola yang sportif. Anak-anak juga dilatih dalam bermain basket serta Cheer Lady dimana semua itu dirangkum dalam acara Bible Sport League ini. Tak ketinggalan teman teman mahasiswa Biola University dari Amerika turut hadir meramaikan acara tersebut, sungguh merupakan salah satu acara yang menyenangkan dimasa liburan ini.

Mengisi Liburan

Juni adalah bulannya liburan bagi anak-anak sekolah tetapi lain bagi saya.
Liburan adalah saatnya bekerja keras karena dimasa liburan inilah saya harus mengisi kebutuhan anak-anak maupun para remaja dalam mengisi masa liburan mereka, entah dalam bentuk retret, camping maupun kegiatan lainnya.
Letih, lelah, kurang tidur adalah hal biasa yang harus dilalui dan betapa bahagianya jika melihat generasi muda ini dapat melalui hidupnya dan mengisi liburnya dengan hal-hal yang berguna Tuhan sendiri yang akan memberikan kesegaran dan penghiburan bagi kita semua pekerjanya. Capai, letih tidak lagi berarti dibanding dengan kesempatan yang Tuhan berikan pada kita untuk melakukan pekerjaan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Jangan biarkan liburan ini diisi dengan hal hal yang memanjakan diri tapi bangunlah dan persiapkan generasi mendatang dengan lebih sungguh. Tuhan memberkati.