Monday, September 8, 2025

Pengampunan dan Penerimaan

Mengampuni adalah suatu kata yang sudah sering kita dengar namun sangat sulit kita melakukannya. Secara pengertian dan keharusan setiap kita sebagai orang percaya tahu bahwa Alkitab mengajarkan kita untuk mengampuni berdasarkan contoh Kristus mati di kayu salib untuk mengampuni dosa kita.

pertanyaannya kenapa kita tidak bisa mengampuni orang lain? apalagi orang yang terdekat dengan kita. Kita sulit mengampuni pasangan kita yang bersalah atau melakukan dosa tertentu, apalagi dosa itu yang menyentuh pride kita atau merusak harga diri kita.

Contoh, bisakah kita menerima pasangan kita yang jatuh dalam perselingkuhan, peristiwa perselingkuhan itu sangat melukai hati dan juga menyentuh pride seseorang baik itu wanita ataupun pria.

Seorang yang kita hormati, misalnya rohaniwan, jatuh kedalam dosa-dosa tertentu dan itu merusak image kita dan mengganggu iman kita maka akan sangat marah dan sulit mengampuni rohaniwan tersebut.

Dengan pengertian kebenaran yang kita terima dan kita mengerti dan kita berusaha dan menjalaninya dengan memberi pengampunan namun biasa hanya sampai di pikiran dan dalam prilaku seringkali kita masih tidak benar benar mengampuni.

Banyak kali dalam peritiwa pengampunan terhadap seseorang yang telah berdosa lalu dalam pertobatan orang tersebut akan memulai kembali kehidupannya dalam kebenarannya namun realitanya mereka sangat sulit untuk bisa diterima di banyak kalangan.

sebagai contoh seorang rohaniwan jatuh dalam dosa dan bertobat, kita seringkali mengatakan di mulut kita yang harus mengampuni seseorang dan beri kesempatan untuk bertobat. Namun dalam realita seringkali dijumpai mereka sangat sulit untuk bisa diterima di gereja manapun, karena latar belakang mereka menjadi halangan mereka untuk diteriima, artinya kita memberi pengampunan namun kita tidak menerimanya, masih menyimpan masa lalunya sehingga sulit menerimanya.

Pertanyaan yang harus kita renungankan apakahh ini mengampuni, apakah benar sudah memaafkan, jika yah kenapa kita tidak menerimanya dan member kesempatan kepadanya.

Jawabannya adalah kitapun manusia berdosa yang masih terikat dengan dosa kita yang tidak bisa mengampuni secara total pada seseorang. Mari kita bersama belajar dengan kesungguhan dalam Kristus dan berdasar Alkitab, memaafkan, mengampuni dan juga menerima seseorang dalam hidupnya..

Tuhan memberkati.....