Keluarga adalah suatu tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada kita untuk dikerjakan dan dinikmati. Oleh karena itu setiap mereka yang ingin berkeluarga harus berani Bertanggung jawab dalam berkeluarga dan Tuhan akan memberikan anugrah kepada mereka untuk menikmatinya.
Wednesday, October 7, 2015
Gagal Ginjal: Perasaan-perasaan yang terguncang.
Tidak ada orang yang tidak terguncang waktu di vonis gagal ginjal, yang terbayang adalah kematian yang menanti atau jika tidakpun maka pengobatan yang menghabisan dana menanti didepan.
Saat divonis Gagal Ginjal saya merasa dibawa kesatu tempat yang terasa asing dan meratapi diri kenapa sampai aku terkena penyakit ini. Hidup kedepan terasa hampa dan tidak tau harus bagaimana meliwatinya.
Syukur bagiku masih mempunyai Tuhan Allah Yesus Kristus yang mengingatkanku bahwa memang semua ini akan berakhir dan tempatmu adalah di Surga bukan dalam bumi, tetapi sebagai manusia tetap saja saya bertanya apakah sekarang waktunya Tuhan.
Hati bertambah sedih tatkala mengingat ada seorang istri yang setia dan sangat kucintai yang akan ku tinggalkan, bagaimana kelak kemudian dia meliwati hari tanpa diriku. Banyak hal kecil yang tidak biasa ia lakukan dan kadang ia abaikan karena ada aku yang masih bisa mengerjakan. Misalnya urusan asuransi, bayar mobil, setir mobil ada invesatsi apa saja dan bagaimana semuanya itu nanti akan bagaimana dia meliwatinya?
Hati ku bertambah hancur mengingat aku masih ada mama yang masih sangat bersandar pada diriku. Mama sudah di tinggal papa, dan 2 adik pulang ke Surga dan aku kuatir ia tidak akan sanggup menerima kenyataan jika aku berpulang. Aku tidak tau harus bagaimana?
Aku hanya berdoa-dan berdoa berharap ini semua hanya mimpi dan aku akan sadar dalam keadaaan sehat, tetapi kenyataan mengatakan memang saya sakit.
Aku berdoa kepada Tuhan semoga masih ada jalan keuar bagi diriku.
Dengan bersandar pada Tuhan dan semua teman teman yang begitu setia mendoakan dan urun dana dalam pengobatan membuat hati semakin terenyuh. Aku harus belajar, belajar, dan belajar menerima resiko yang paling buruk sekalipun.
Aku akan berusaha tidak sedih didepan mereka, Tuhan tolonglah aku. Tolong aku tetap tegar menjalani hidup dengan terapi terapi yang harus kulalui. Aku ingin tetap melayaniMU dalam segala kondisiku ini
Tuhan tolong aku…………
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment