|
Tahun 2025 sudah di lewati lebih dari 10 hari, dan setiap hari selalu saja ada berita yang mengejutkan bagi setiap dari kita. Pertanyaan demi pertanyaan selalu muncul dalam benak kita dari apa yang kita hadapi ini.
Bencana
alam terjadi dimana-mana, banjir di banyak tempat di Indonesia, kebakaran luar
biasa terjadi di Amerika, Los Angelesa, California dengan dahsyat menghanguskan
segala yang ada dan memiskinkan mereka yang ada disana. Dunia sedang mengalami
goncangan…..
Waktu
memasuki tahun 2025 ini apa yang ada dalam benak kita, pengharapan apa yang kita
harapkan dan apa yang telah kita syukuri pada hidup yang sudah berlalu ini. Resolusi
apa yang kita canangkan dalam hidup kita kedepan.
Satu
hal dalam hidup ini yang selalu harus kita perhatikan adalah persiapan kita
dalam menghidupi kelanjutan dalam hidup didunia ini, bagaimana relasi kita
dengan Tuhan apakah semakin hari semakin erat dan terus bertumbuh didalamNYA. Salah
satu hal yang menunjuk kedekatan kita pada Tuhan adalah bagaimana kita berelasi
dalam keluarga kita dan dengan lingkungan kita.
Kadang
kita kecewa melihat hidup kita, keluarga kita tidak semakin baik, relasi kita
juga mungin tidak bertumbuh dengan pasangan, anak-anak kita juga semakin tidak
perduli akan hidup kerohaniannya bahkan juga terhadap relasi keluarga.
Mari
saudara kita tidak boleh pernah menyerah, kita harus terus berjuang dan
perjuangan itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan pernah menyalahkan
orang lain atau keadaan karena memang keadaan dunia ini sedang tidak baik-baik
saja. Namun kita harus tetap bertahan dalam iman disituasi yang tidak baik-baik
saja ini.
Satu
hal yang tidak pernah berubah dalam dunia ini yaitu Kasih Tuhan kepada
ciptaanNYA. Tuhan mengasihi kita dan tidak ingin melihat kita binasa, namun
kita juga harus mengusahakan diri hidup dalam Tuhan dan terus bertumbuh dalam
Tuhan.
Mari
saudara terkasih kita bergandeng tangan Bersama semua orang percaya hidup dalam
perjuangan yang sama melawan dunia yang sedang tidak baik ini dengan
pertolongan Tuhan
Tuhan
memberkati