Wednesday, May 30, 2012

Pernikahan Dini

Pernikahan dini, apa yang dimaksud dengan pernikahan dini. Pernikahan dini acapkali terjadi, umumnya dikarenakan keterpaksaan, dan biasanya karena mereka kedapatan telah melakukan pranikah seks, bahkan beberapa dari mereka sampai hamil. Peristiwa kehamilan ini memaksa mereka menikah, padahal mungkin mereka belum siap masuk kedalam pernikahan. Orang tua, maupun khalayak umum mempunyai pemikiran peristiwa aib ini hanya dapat diselesaikan melalui suatu pernikahan. Pernikahan seperti inilah yang saya maksud dengan permikahan dini. Pernikahan yang tidak mempunyai persiapan mental maupun pengertian dan konsep keluarga yang matang. Pernikahan akan dirasa sebagai suatu "hukuman seumur hidup" bagi mereka yang menjalaninya. Bagi mereka yang menikah karena kehamilan, bisa saja mereka tidak cocok, mereka akan menemui banyak permasalahan didalam pernikahannya yang mungkin saja akan jatuh kedalam kesalahan lain yaitu perceraian. Pernikahan bukanlah penyelesaian masalah, itu adalah langkah penyelamatan "muka" dari rasa malu baik bagi dirinya sendiri maupun orang tua. Bagi mereka yang menikah dini karena peristiwa pranikah seks maka sebaiknya melakukan suatu proses konseling dan membereskan diri terhadap dosa yang telah dilakukan. Dengan tanpa melakukan pertobatan maka dosa seks ini akan terus menghantui dan akhirnya juga merongrong kehidupan pernikahan mereka. Umumnya mereka yang telah melakukan pranikah seks akan mengalami permasalahan didalam menjalani kehidupan rumah tangganya, kecuali mereka menyesali dan bertobat memohon ampun kepada Allah, jika tidak sampai pada pengampunan maka akan berdampak di kemudian hari. Mereka yang melakukan pranikah seks akan mempunyai kerendah dirian bagi kaum wanitanya dan kearogansian bagi si prianya. Peristiwa ini akan memaksa mereka hidup didalam kearogansian pria untuk menindas si wanita yang pandangan tentang dirinya rendah. Pelaku pranikah seks diduga akan lebih mudah jatuh kedalam perselingkuhan seksual paskah menikah. Beberapa pandangan yang diberikan diatas berdasar dari beberapa kasus yang terjadi dalam konflik pernikahan yang disebabkan karena pranikah seks. Oleh karena itu bagi para pemuda-pemudi perlu mawas diri dan menjaga diri dalam usianya waktu berpacaran. Banyaklah melakukan kegiatan positip, bertumbuhlah secara spiritual dan jadilah pemuda bijak di dalam Tuhan.

No comments: