Sunday, March 23, 2014

PERGUMULAN

Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari pergumulan, apakah itu pergumulan mengenai sakit penyakit, pekerjaan, uang, relasi maupun pelayanan yang dilakukan. Pergumulan merupakan satu dinamika kehidupan dimana kita belajar dan bertumbuh didalamnya. Waktu kita masuk di SMA kita bergumul apakah akan masuk IPA atau IPS yang akan menentukan kita dimana kelak akan melanjutkan study. Waktu akan kuliah kita bergumul akan universitas mana, di mana dan jurusan apa yang akan kita ambil. Dalam berjalannya usia kita kitapun bergumul akan teman hidup, siapa? Dan orang seperti apa? Dan kapan rencna akan menikah? Waktu kita bekerja kitapun bergumul keras perusahan mana dan dimana bagian apa??? Hari kehari hidup kita adalah pergumulan. Pertanyaannya dalam setiap pergumulan dimanakah Tuhan? Adakah kita membawa Tuhan dalam pergumulan kita. Satu kali pernah Aku mengalami suatu pergumulan dalam hal keuangan. Sebagai Hamba Tuhan kadang kita akan banyak mendapat sumbangan keuangan dari para jemaat, haruskah itu ditolak ataukah diterima? Pelbagai alasan saling bermunculan antara menerima atau tidak dan akhirnya masuklah kedalam pergumulan ini. Saya coba membawa Tuhan masuk dan mencari solusi dalam kebenaran Firman Tuhan. Satu hal yang aku dapati adalah lebih baik memberi dan menerima dan tidak ada penekanan penolakkan untuk penerimaan sedekah dari orang. Namun memang perlu kebijaksanaan tidak sembarangan menerima, lalu melalui pergumulan bersama Tuhan aku coba menerapkan untuk memberi, semakin banyak menerima perbanyaklah memberi orang lain yang juga memerlukannya sehingga seimbang, yang tidak boleh adalah memperkaya diri dengan pemberian itu dengan tidak memberi bantuan kepada orang lain yang membutuhkan. Hal yang aku harus diperhatikan adalah motivasi pemberian dan asal dana pemberian itu dan juga sikap kepada si pemberi yang tidak boleh berubah itulah salah satu bentuk kemenangan dalam pergumulan. Sebagai hamba Tuhan atau orang yang melayani Tuhan dalam hidupnya maka kita seringkali diperhadapkan dengan pergumulan antara pekerjaan melayani Tuhan dan pekerjaan melayani institusi dimana kita melayani. Pergumulan ini yang seringkali menimbulkan perselisihan antara pelayan dengan institusi, dimana seringkali ada pemikiran dari si pelayan bahwa ia diperlakukan sebagai karyawan yang harus tunduk dan menjalankan sesuai kebijaksanaan institusi. sedang ada kalanya si pelayan melakukan hal yang dirasa untuk pekerjaan Tuhan bukan tunduk pada institusi sehingga timbullah permasalahan ini. Pergumulan harus kita lalui dan harus melibatkan Tuhan sehingga apa yang kita putuskan dalam pergumulan ini tidak salah. Hal yang harus kita ingat adalah seringkali keberdosaan kita ikut bermain sehingga memperkeruh dalam menghadapi suatu pergumulan. Memohonlah kepada Tuhan dalam setiap pergumulan kita. Dan lakukanlah semua pekerjaan yang di berikan sebagai pelayanan untuk Tuhan, Tuhan memberkati.

No comments: