Saturday, January 2, 2021

Tahun 2021: hadapilah dengan sikap positip

Setahun Kembali berlalu dari kehidupan kita, berlalunya begitu cepat dan banyak kesulitan dalam menjalaninya namun demikian ada juga hal positif dan baik yang didapatkan.

Tidak dipungkiri banyak orang mengeluh karena pandemic yang memaksa setiap kita untuk menghentikan semua kesibukan atau aktivitas sehari-hari diluar rumah dan dipaksa untuk berdiam diri dan juga mengkoreksi banyak hal yang selama ini terlupakan tidak dilakukan dalam kehidupan ini.

Banyak pasangan yang disadarkan bahwa selama ini mereka kekurangan waktu untuk berelasi dengan keluarganya maka hal positip yang dapat kita lihat disini adalah kesempatan yang panjang yang Tuhan kepada  kepada setiap manusia untuk memperbaiki relasinya.

Hal positip ini ternyata tidak menjadi positip baik bagi Sebagian keluarga. Konflik dalam rumah tangga meningkat,  Angka perceraian juga meningkat dalam tahun 2020. Semua hal ini  menyadarkan bahwa selama ini tidak ada relasi yang baik antar mereka dan Ketika dipaksa untuk Bersatu dan berelasi menjadi malapetaka bagi mereka, konflik berkepanjangan dan berakhir dengan perceraian.

Belum lagi masalah pekerjaan dan kebutuhan uang untuk hidup. Begitu banyak orang kehilangan pekerjaan dan di rumahkan dan banyak orang harus merubah gaya hidup untuk menyiasati kehidupannya agar bertahan. Bahkan banyak yang berubah profesi berdagang secara online segala keperluan hidup sehari-hari. Itulah Fenomena yang kita lalui di tahun 2020 yang lalu.

Bagaimana memasuki tahun 2021, sepertinya masalah belum berlalu dan masih tersisa pekerjaan rumah yang terus harus dikerjakan. Masalah wabah pandemic covid 19 masih belum berlalu, vaksin sudah mulai tersedia namun kehadiran vaksin menjadi permainan para produsen saling menjatuhkan dan mengklaim vaksin mereka yang terbaik , semua itu semakin membawa kebingungan bagi masyarakat luas untuk divaksin, dan membuat banyak orang ragu di vaksin dan saling menunggu dan tentu saja menghambat penyelesaian wabah ini.

Banyak ketakutan dan kecemasan yang masih menghantui dalam memasuki tahun 2021, namun waktu tidak menunggu dan saat ini kita sudah masuk dalam lembaran 2021. Sebagai manusia sepertinya umum mempunyai perasaan kuatir melihat masa depan yang tidak jelas, namun bagaimanapun harus di jalani dengan pelbagai cara menghadapinya.

Ketakutan dan kecemasan  mengenai masa depan adalah sesuatu yang masih belum jelas, namun sesungguhnya kita hidup di masa kini yang juga sudah membuat kita sulit menjalaninya. Jadi menurut hemat saya janganlah kita menambah keruwetan hidup saat ini dengan kecemasan masa depan. Kecemasan akan masa depan belum tentu terjadi seperti yang kita bayangkan oleh karena itu jangan di cemaskan sekarang karena akan sangat mengganggu ke efektifitasan kita dalam berkarya.

Mari kita mengatasi masalah hari perhari sambal mempersiapkan segala kemungkinan dimasa depan dengan lebih positif, karena kecemasan dan ketakutan masa depan akan memberi sikap pesimistis dalam diri kita. Mari kita berpikir positif menghadapi tahun 2021.

Tuhan menyertai dan memberkati.


 

No comments: