Thursday, January 18, 2018

PERISTIWA GAGAL GINJAL 4: PROSES PENGUMPULAN DANA

Setelah meliwati proses demi proses maka sampailah pada penentuan tanggal kapan melakukan proses transplantasi ini. Waktu menyocokkan antara pendonor dan aku sehingga tidak mengganggu banyak waktu dari si pendonor. Sementara itu hal yang crusial atau penting adalah mengenai dana operasi yang harus didapat dari mana?
Semua orang yang pernah mengatakan hal baik mengenai saran mereka transplan tidak berbicara apa-apa, sementara itu aku sendiri sedang mengumpulkan apa yang aku bisa. Dari dokter di Spore mengatakan biaya yang diperlukan minimal 80.000 Singapore dollar dan sahabat kami mengatakan jangan kuatir dahulu mereka akan mengupayakan bersama dengan kami. Berdasar dari real cash yang aku miliki adalah sebesar 100 juta lalu dari family akhirnya total terkumpul 250 juta jauh dari cukup. Aku terus mengupayakan menjual tanah kami yang ada di Serpong untuk menambah biaya ini namun tidak terjual terus karena property sedang sepi. Lalu dari beberapa teman kantor, sahabat dekat dan tanteku akhirnya terkumpullah 400 juta lalu berkat gembala kami menggalang dana dengan sahabat sahabat di kemajelisan akhirnya secara luar biasa tergenapi sebesar 800 juta atau setara dengan 80.000 singapore dollar. 
Sungguh luar biasa Tuhan mencukupkan sehingga kami bisa pergi dengan tenang dan siap melaksanakan proses transplantasi ini.
Tuhan siapakah saya ini, Engkau luar biasa dahsyat tatkala aku harus memikirkan mama ku yang sedang terbaring sakit karena sakit yang sama gagal ginjal yang memerlukan biaya besar dan beliau sangat dekat dengan saya dan tidak bisa menolong apa apa namun isitulah KAU nyatakan kasihmu. Mama begitu senang mendengar akhirnya aku dapat melakukan transplantasi walau dia takut juga jika gagal. Aku menenangkan mamaku dengan mengatakan  jika aku tidak di transplan juga akan menuju kesana dengan melakukan transplant justru ada kemungkinan sembuh.
Adik dan kakakku tidak bisa membantu dari sisi dana karena merekapun bukan orang yang berkecukupan, hanya kakakku yang cukup lumaya keuangannya namun dia masih membiayai anaknya kuliah, tapi Tuhan sekali lagi mengindahkan aku pada waktunya Allahlah yang mencukupkan semua dana itu.
sekali lagi aku ingin mengatakan: PUJI TUHAN

No comments: